Tentukan target pasar yang tepat. Anda perlu menentukan kalangan yang akan menjadi target pasar Anda. Kajilah latar belakang pendidikan, ekonomi, dan sosial calon buyer Anda agar apa yang Anda cantumkan dalam toko online benar-benar sesuai dengan kondisi mereka.
Temukan target pasar di dunia online. Setelah menentukan target pasar, Anda perlu tahu di channel-channel mana buyer Anda berada. Bergabunglah ke dalam forum dan komunitas calon buyer potensial Anda. Mengetahui perbincangan dan diskusi target pasar membantu Anda dapat mengumpulkan informasi tentang apa yang dibutuhkan mereka dari sebuah toko online.
Buat konten yang menarik. Di toko online, Anda bisa membuat foto, kutipan atau quotes, dan video yang menarik sehingga memicu buyer untuk berkomentar, nge-like, atau nge-share. Ketika di- share, konten tersebut akan masuk ke dalam timeline dan newsfeed dari buyer . Konten tersebut secara otomatis akan dibaca oleh para followers atau teman-teman buyer . Orang banyak pun akan terpancing untuk mengunjungi toko online Anda.
Tampilkan testimonial positif dari buyer . Testimonial dari buyer yang pernah bertransaksi adalah aset bagi bisnis online Anda. Rekomendasi yang diberikan buyer adalah sesuatu yang sangat mempengaruhi buyer lain sebelum membeli. Sajikanlah testimonial positif ini bisa disajikan melalui tulisan atau fasilitas memberikan rating dari sebuah produk yang dijual di toko online.
Sebarkan alamat toko online di media sosial. Pada tahap sebelumnya, Anda telah mengetahui di channel-channel mana saja target pasar Anda berada. Publikasikanlah alamat toko online Anda pada channel-channel tersebut, misalnya lewat Facebook dan Twitter. Dengan begitu, Anda “mengundang” orang yang tepat untuk datang ke toko online Anda.
Sediakan forum diskusi. Menyediakan forum diskusi di toko online memang terkesan tidak memberikan profit uang secara langsung bagi Anda. Namun, diskusi antar buyer yang terjadi di toko online akan membuat merek bisnis Anda dikenal oleh banyak orang. Selain itu, semakin banyak buyer yang berdiskusi di forum artinya semakin tinggi jumlah visit atau kunjungan di toko online Anda.
Responsif. Jawablah setiap pertanyaan dan tanggapan yang buyer sampaikan melalui toko online. Buyer membutuhkan informasi yang lengkap sebelum membeli sebuah produk. Semakin cepat Anda merespon buyer , semakin baik citra Anda sebagai seller. buyer pun lebih terdorong untuk bertransaksi dengan seller yang responsif seperti Anda.
Berpromosi di toko online. Toko online yang Anda gunakan dalam berbisnis juga merupakan sarana publikasi promosi yang baik. Cantumkanlah iklan dengan desain yang menarik dalam toko online, setiap kali Anda mengadakan promosi produk.
Gunakan kata-kata yang SEO-friendly. Anda tidak boleh sembarangan dalam mengisi konten toko online Anda. Tuliskan kata-kata yang bisa menaikkan rating toko online Anda dalam search engine. Pemilihan kata yang dapat ditelusuri dengan mudah oleh search engine membuat buyer lebih gampang menemukan toko online Anda.
Desain ulang tampilan toko online secara berkala. Melakukan inovasi dan pembaharuan secara berkala dapat membuat bisnis yang Anda jalani terkesan selalu up-to-date dan memiliki nilai lebih. Contoh sederhananya adalah dengan mendesain ulang tampilan toko online secara berkala. Ini dilakukan agar buyer yang mengunjungi toko online tidak merasa bosan, meski ia mengunjungi toko online yang sama berulang-ulang.
TIPS MEMIKAT PEMBELI ONLINE
BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.
Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.
Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.
The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.
Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.
Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.
Taiwan party leader affirms eventual reunion with China