MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

Paket Umroh Full di bulan Ramadhan

Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari

Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. umroh november di Bekasi Selatan

Kepala Detasemen Markas (Denma) AKBP Pamudji telah tewas ditembak di Polda Metro Jaya kemarin malam. Diduga, korban ditembak oleh anak buahnya sendiri.

Menanggapi kasus ini, anggota Komisi III DPR Harry Witjaksono juga meminta agar Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti turun untuk menyelesaikan kasus ini. Sebab, masalah internal kepolisian ada di tangan Wakapolri.

"Tugas Wakapolri menegakkan disiplin Polri, terlepas masalahnya apapun itu, tembak-tembakan polisi itu juga bisa membuat disiplin runtuh," ujar Harry di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/3).

Dia mendesak kasus ini harus segera diselesaikan dengan tuntas. Menurut dia, akibat kasus ini akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada institusi Polri.

"Saya juga minta Badrodin untuk menegakkan disiplin setegak-tegaknya," tegas dia.

Untuk dapat menghindari hal serupa terjadi kembali, Harry juga berpendapat, agar Polri terus memeriksa psikologis para anggotanya. Khususnya bagi mereka yang dipercaya memegang senjata api. "Secara berkala harus diperiksa psikologisnya. Masih layak engak megang pistol," tegas dia.

Dia juga berpesan kepada Kapolda Metro Jaya baru, Irjen Dwi Prayitno agar mengawasi anak buahnya. Sebab hal ini dapat mencoreng citra kepolisian.

"Harus menegakkan disiplin pada anggota, malu di depan masyarakat. Gimana kita mau memberikan rasa aman kepada masyarakat kalau antar polisi saling tembak," ujarnya.

Kasus tembak-tembakan polisi bikin disiplin runtuh

Artikel lainnya »