Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. umroh november 2018 Ciwandan
JAKARTA, Saco-Indonesia.com -- Pembawa acara dan artis peran yang juga penyanyi
Raffi Ahmad mendapat sambutan hangat dan riuh rendah dari para penonton ketika tampil sebagai
bagian dari grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB) dalam Konser K-20 Spesial Melly Goeslaw di Balai
Sarbini, Semanggi, Jakarta, Kamis (16/5/2013) malam.
Mantan kekasih vokalis
Yuni Shara itu tak habis-habisnya menyalami para Raffiah (penggemar Raffi) yang berdiri dekat
panggung Konser K-20 Spesial ketika BBB menyanyikan "Let's Dance Together" dan
"Putus Nyambung" bersama vokalis, pencipta lagu, dan produser musik Melly Goeslaw.
"Akhirnya kami kembali lagi ke dunia musik yang lengkap dan alhamdulillah
Raffi sudah di tengah-tengah kita. Kangen enggak?," seru Melly di panggung, usai menyanyikan
kedua lagu tersebut dalam konser yang ditayangkan langsung oleh KompasTV itu.
Sambutan hangat datang bukan dari para penggemar BBB atau BBB Zone semata, melainkan juga dari
penyanyi dangdut Iis Dahlia, yang menonton dari tribun. "Malam ini sambutannya luar biasa.
Oh ya, di sana (tribun) juga ada Iis Dahlia," kata Melly.
Kalimat Melly
itu ditimpali oleh Raffi. "Saya ucapkan terima kasih buat Teh Melly, BBB Zone (para
penggemar BBB). Terima kasih, di saat susah, kalian tetap ada. Yah ibu-ibu lagi. Tapi, ibu-ibu
yang ini baik kok," ujar mantan pacar vokalis Yuni Shara itu sambil menunjuk ke Iis.
Entah apa maksud sesungguhnya canda Raffi tersebut, yang jelas para penonton
tertawa mendengarnya.
Editor :Liwon Mmaulana(galipat)
Sumber:Kompas.com
Ditonton Iis Dahlia, Raffi Ahmad Bilang, "Yah Ibu-Ibu Lagi"
BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.
Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.
Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.
The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.
Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.
Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.
Taiwan party leader affirms eventual reunion with China