Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. travel umroh di BojongsariLembaga Pengawas untuk Hak Asasi Manusia di Suriah, sebuah organisasi berbasis di Inggris yang menentang rezim Suriah, mengatakan, Mohammad Qataa ditembak di wajah dan leher sehari setelah ditangkap.
Telah dirilis sebuah foto yang menunjukkan wajah Qataa dengan mulut dan rahang berlumuran darah serta luka tembak di lehernya.
"Kami tidak bisa mengabaikan kejahatan, yang hanya melayani musuh revolusi dan musuh kemanusiaan," kata pemimpin kelompok itu, Rami Abdulrahman.
Laporan itu diperoleh organisasi tersebut berdasarkan keterangan saksi yang mengetahui peristiwa pembunuhan Qataa.
Dikatakan, Qataa adalah penjual kopi di lingkungan kelas pekerja Shaar.
Dia dilaporkan telah berdebat dengan seseorang dan dia terdengar mengatakan, "Bahkan jika Nabi Muhammad turun (dari langit), aku tidak akan menjadi orang yang memercayainya."
Organisasi itu mengatakan, komentar Qataa terdengar kelompok militan Al Nusra yang berafiliasi ke Al Qaeda yang kemudian mengeksekusi bocah itu.
Kelompok militan Al Nusra mengambil Qataa pada Sabtu (8/6/2013) dan membawanya kembali dalam keadaan hidup pada Minggu (9/6/2013) dini hari.
"Warga Aleppo yang dermawan, mendustakan Allah adalah kemusyrikan dan mengutuk nabi adalah kemusyrikan. Siapa pun yang melakukannya, bahkan hanya sekali akan dihukum seperti ini," ujar salah seorang komandan Al Nusra kepada warga yang berkumpul. Demikian laporan Lembaga Pengawas untuk Hak Asasi Manusia di Suriah.
"Dia kemudian menembakkan dua peluru dari senapan otomatis di hadapan orang banyak dan di depan ibu dan ayah anak itu. Usai menembak, mereka masuk ke mobil dan pergi."
Abdulrahman mengatakan, ibu anak itu telah memohon kepada para anggota kelompok militan agar mengampuni putranya itu.
Orangtua Qataa mengungkapkan, remaja itu telah mengambil bagian dalam demonstrasi pro-demokrasi di Aleppo.
Sejak tahun lalu, sebagian besar kota telah jatuh di bawah kendali brigade Islam, termasuk Front Al Nusra, serta unit pemberontak lainnya.
Lebih dari 94.000 orang telah tewas dan sekitar 1,6 juta warga Suriah telah melarikan diri dari negara itu sejak perang saudara pecah pada Maret 2011 setelah Presiden Bashar al-Assad menindak keras para pengunjuk rasa anti-pemerintah.