Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. promo tour umroh
Saco-Indonesia.com - Sosok Desi Priharyana jadi sorotan. Murid kelas 1 SMKN 2 Yogyakarta itu membawa sepeda ontelnya yang dipasangi gerobak berisi aneka makanan ringan yang akan dijual. Bersepeda sejauh 12 kilometer menjadi rutinitas paginya menuju sekolahnya yang terletak di Jalan AM Sangaji, Jetis, Yogyakarta.
Desi berjualan slondok, camilan tradisional Yogya yang terbuat dari singkong. Hal ini dilakukannya supaya bisa terus bersekolah.
Desi ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses dibidang kuliner. Dia berniat untuk mengembangkan usahanya berjualan Slondok sehingga dia bisa mendapatkan keuntungan besar. Namun hal tersebut baru akan dilakukannya setelah dia menyelesaikan sekolahnya.
"Kalau sekarang waktunya belum ada, nanti kalau sudah lulus pengen saya kembangkan usaha ini," ujar Desi.
Meski demikian, Desi juga berharap, setelah lulus sekolah dia bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Dia mengatakan, jika ada kesempatan untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi dia akan memilih UGM atau UNY sebagai tempatnya belajar.
"Kalau ada kesempatan pengen kuliah di UGM atau di UNY di fakultas Teknik, kalau nggak ya masih bisa buka usaha. Doakan bisa dapat beasiswa di sekolah, biar bisa nabung buat kuliah," harap Desi.
Laiknya anak muda yang sedang bergairah dalam urusan cinta, Desi pun tak mau kalah ketinggalan. Biarpun tidak sekeren anak-anak muda yang menggunakan sepeda motor dan dandanan modis, Desi tetap bisa memikat kekasih hatinya.
Dengan malu-malu Desi bercerita tentang kisah cintanya yang tergolong unik. Kala itu desi tengah mendekati seorang gadis yang merupakan atlet atletik. Saat Desi mengutarakan perasaannya dan meminta sang pujaan hati untuk menjadi pacaranya, Desi diberikan syarat.
"Dulu punya pacar, atlet atletik. Sebelum jadian dikasih syarat. Karena dia atlet dikasih syarat harus bisa kalahin dia lari, kalau bisa kalahin mau jadi pacar," kenang Desi.
Tanpa pikir panjang, Desi pun langsung menyanggupi syarat tersebut. Desi pun meminta waktu dua minggu untuk berlatih lari. Setelah dua minggu dilalui, dengan menggunakan sepedanya, Desi melaju dengan semangat dari Toino tempatnya tinggal menuju Kalasan yang jaraknya sekitar 20 kilo meter.
Sampai disana tanpa basa-basi Desi pun langsung mengajak adu lari. Beruntung, Desi memenangkan perlombaan itu sekaligus memenangkan hati pujaannya.
"Untungnya menang, jadi punya pacar," ungkapnya.
Meski demikian, Desi tidak mau disibukkan hanya untuk urusan pacaran. Desi beranggapan masa mudanya jauh lebih berarti jika digunakan untuk berkarya.
"Pacaran ya positif, tapi ada juga hal lain yang baik untuk menunjang masa depan," jelasnya.
Sumber : Merdeka.com
Editor : Maulana Lee
Kisah cinta dan cita-cita Desi, anak SMK penjual slondok