MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

umroh april

Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari

Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. paket umroh ramadhan Pondok Gede

saco-indonesia.com, Musdalifah yang berusia (55) tahun , wanita yang juga mengaku kerabat para terduga teroris Ciputat, juga berharap segera memakamkan semua jenazah. Lantaran, kematian mereka juga sudah diketahui.

"Mau dimakamin di Pondok Rangon," katanya di RS Polri, Jakarta, Kamis (2/1).

Dirinya juga telah mengaku sebagai ibu angkat para terduga teroris tersebut. Dia juga mengenal Dayat, salah seorang terduga teroris yang tewas.

"Sudah lama, baru ketemu. Saya ibu, ibu anak-anak angkat (semua terduga teroris) saya, bukan anak saya," ujarnya.

Wanita bercadar hitam dan mengenakan terusan panjang berwarna coklat itu juga mengaku perkenalannya dengan para terduga teroris itu karena satu jamaah. Namun, tidak menyebutkan apa nama jamaahnya.

Sebelumnya, Musdalifah yang berusia (55) tahun , juga berharap para teroris tidak diautopsi. Sebab, hal ini juga merupakan permintaan keluarga dan penyebab kematian juga sudah diketahui. Pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada kepolisian agar tidak melakukan hal tersebut.

"Atas nama keluarga telah menolak untuk diautopsi. Kita juga berharap jenazah untuk tidak diautopsi, karena sudah jadi jenazah. Matinya sudah jelas ditembak. Kita sudah buat surat pernyataan tidak diautopsi," tegasnya usai keluar dari RS Polri.

Seperti yang telah diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah terlibat baku tempat dengan para terduga teroris di beberapa daerah salah satunya di Ciputat. Dari penggerebekan di sebuah rumah kontrakan daerah Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, enam teroris tewas.

Berikut identitas keenam teroris yang tewas di tangan Densus 88.

Daeng alias Dayat Kacamata
Nurul Haq alias Dirman
Ozi alias Tomo
Rizal alias Teguh alias Sabar
Edo alias Amril
Hendi


Editor : Dian sukmawati

JENAZAH TERORIS CIPUTAT DIMAKAMKAN DI PONDOK RANGON
Frontline  An installment of this PBS program looks at the effects of Ebola on Liberia and other countries, as well as the origins of the outbreak.
Frontline

Frontline An installment of this PBS program looks at the effects of Ebola on Liberia and other countries, as well as the origins of the outbreak.

The program traces the outbreak to its origin, thought to be a tree full of bats in Guinea.

Review: ‘9-Man’ Is More Than a Game for Chinese-Americans

A variation of volleyball with nine men on each side is profiled Tuesday night on the World Channel in an absorbing documentary called “9-Man.”

Television

‘Hard Earned’ Documents the Plight of the Working Poor

“Hard Earned,” an Al Jazeera America series, follows five working-class families scrambling to stay ahead on limited incomes.

Review: ‘Frontline’ Looks at Missteps During the Ebola Outbreak

Artikel lainnya »