Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. paket haji khusus di Jombang
JAKARTA, Saco-Indonesia.com - Pelaku bom bunuh diri di halaman Markas Polres Poso, Sulawesi Tengah, diduga meletakkan bom di antara kedua pahanya. Hal itu menyebabkan tubuh korban hancur dan bagian kepalanya tetap utuh.
"Ditempatkan di bagian pahanya. Di situlah kerusakan fatal pecahan tubuh korban," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2013).
Bom itu dimasukan dalam tas dan bom meledak ketika pelaku berada di atas motornya. Bom meledak di antara pos jaga Mapolres Poso dan masjid, sekitar pukul 08.03 WITA.
Ledakan bom terjadi dua kali. Pelaku diduga menggunakan bom tupperware atau bom yang diletakan dalam wadah plastik. Boy mengatakan, saat memasuki Mapolres Poso, pelaku sempat dihentikan petugas dan diminta melapor. Namun, pelaku terus mengendarai sepeda motornya dan meledakkan bom tersebut.
Korban luka satu satu orang yakni buruh bangunan yang sedang bekerja di masjid. Pelaku diduga kelompok teroris Poso pimpinan Santoso yang saat ini masih buron.
Polisi juga mendalami keterkaitan eksekutor bom bunuh diri dengan Basri alias Bagong alias Ayas, narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Ampana, Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, April lalu. Saat ini petugas di lapangan masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri telah diturunkan untuk identifikasi pelaku bom bunuh diri. Jenazah pelaku akan diidentifikasi lebih lanjut di rumah Sakit Bhayangkara di Palu, Sulawesi Tengah.
Editor :Liwon Maulana
Sumber:Kompas.com
Pelaku Bom Bunuh Diri Letakkan Bom diantara kedua Pahanya