Saco-Indonesia.com - Buah tomat sejatinya menjadi makanan wajib bagi kaum pria. Pasalnya, dalam buah ini terkandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, di antaranya adalah mencegah penyakit kanker prostat.
Berbagai literatur ilmiah menyebutkan dalam tomat terkandung zat yang bernama lycopene. Zat alami ini sebenarnya dapat ditemukan bukan hanya pada tomat, melainkan buah atau sayur berwarna merah kekuningan.
Tomat sendiri sudah sejak lama digadang-gadang sebagai buah yang efektif dalam membantu mencegah kanker prostat. Maklum saja, dalam buah bernama asing Lyporsicon esculentum ini terkandung 45.902 mikrogtam lycopene per 100 gram penyajian.
"Zat lycopene akan menjadi antioksidan, yang membantu tubuh melawan kanker," kata pakar onkologi medik, Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP pada seminar Kanker Prostat Pembunuh Lelaki yang Datang Diam-Diam, Rabu (15/5.2013) di Jakarta.
Aru memaparkan, di dalam tubuh lycopene disimpan dalam lever, paru-paru, usus besar, dan kulit. Bukti manfaat lycopene di antaranya pernah diungkap dalam hasil penelitian yang dimuat Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition. Penelitian ini melibatkan 130 pasien kanker prostat yang diberi makanan yang tinggi kandungan lycopene .
Hasilnya, para responden mengalami penurunan risiko perkembangan sel-sel kanker prostat hingga 82 persen. Lycopene juga ditemukan dalam buah pepaya dan ikan salmon.
Aru menjelaskan, untuk mendapat manfaat maksimal dari buah tomat, sebelum mengkonsumsi sebaiknya tomat direndam dahulu dalam air mendidih. Pemanasan akan membantu lycopene terlepas dari buah. "Kalau sudah terlepas tentu lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, lebih baik memakan tomat yang sudah diolah, seperti dalam sup atau saus pasta," katanya.
Aru juga mengingatkan untuk menghindari makanan berbahan pengawet dan pewarna. Kandungan formalin, rhodamin B, dan methanil yellow menjadi pemicu tumbuhnya sel kanker pada tubuh. "Intinya hindari makanan dan minuman berbahan kimia tidak jelas. Bahan kimia tersebut dikhawatirkan bersifat memicu kanker (karsinogenik)," kata Aru.
Pola hidup sehat menjadi kunci melawan kanker prostat. Aru juga menyarankan untuk tidak merokok dan rajin terkena sinar matahari. Kertas rokok mengandung 200-300 racun yang berbahaya bagi tubuh. Sementara sinar matahari membantu tubuh meningkatkan daya tahan tubuh.