JAKARTA, Saco-Indonesia.com — Siapa orang yang menembak Tito
Refra Kei, adik John Kei, hingga tewas masih belum diketahui. Namun, diduga pelaku adalah
pembunuh bayaran.
"Kita duga ini aksi dilakukan oleh pembunuh bayaran. Untuk
mendeteksi aksi pembunuh bayaran itu sulit karena sifatnya individu," kata Presidium
Indonesia Police Watch Neta S Pane, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/6/2013).
Menurut Neta, dugaan itu dapat dilihat dari keterampilan pelaku dalam melakukan
eksekusinya. Pertama, pelaku dapat melakukan aksinya bahkan pada saat situasi ramai. Padahal,
kata Neta, ada orang-orang Tito Kei yang juga berada di lokasi kejadian. Kedua, lanjut Neta,
pelaku melakukan penembakan dengan tepat sasaran, meski menggunakan helm dan kondisi saat itu
sudah malam.
"Ketiga, kita duga pelaku sudah profesional, sudah melakukan survei
dengan datang dari mana, posisi tembak di mana, dan dia harus lari ke mana," ujar
Neta.
Selain itu, Neta mengatakan, kemungkinan pelaku sudah memiliki senjata api bukan
rakitan sudah cukup lama. "Memang banyak beredar senjata api rakitan. Tapi dalam kasus
Tito tidak ada kaitannya karena tentu senjata yang digunakan bukan rakitan, tetapi senjata sudah
dimiliki cukup lama sehingga tepat sasaran. Senjata rakitan yang ilegal itu biasa dilakukan pada
aksi pencurian seperti di minimarket," ujarnya.
Belajar dari kasus kematian Tito
Kei, sambungnya, sudah saatnya jajaran kepolisian di Polda Metro Jaya melakukan deteksi dini
terhadap pelaku teror bersenjata itu. Hal ini, kata dia, untuk mencegah potensi kejadian lain
yang bisa muncul dari kasus tersebut.
"Polres atau polsek bisa melakukan patroli
untuk antisipasi jangan sampai ada aksi penembakan seperti itu," katanya.
Sebelumnya, pelaku tak dikenal dengan memakai helm dan mengenakan jaket mendekati Tito dan
rekannya yang tengah bermain kartu di lokasi kejadian. Pelaku kemudian menembak Tito beserta
pemilik warung hingga kedua korban tewas. Dalam kejadian itu pelaku melepaskan tembakan dua kali
kepada korban.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri. Sementara
itu, di lokasi kejadian, polisi menemukan satu proyektil peluru dan satu selongsong.
Editor :Liwon
Maulana
Sumber:Kompas.com
Dugaan Penembak Tito Kei adalah Pembunuh Bayaran