Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari
Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. biro haji di Tapos
Saco-Indonesia.com - Penyakit bernama kista ovarium atau biasa disebut dengan kista ini menjadi salah satu sumber ketakutan wanita selain kanker rahim dan kanker payudara.
Seperti dilansir dari magforwomen.com, kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang menetap di dalam atau pada permukaan ovarium. Jika folikel di dalam ovarium membesar lebih dari 2 cm maka akan menjadi kista. Sebagian besar kista ovarium tidak berbahaya dan akan menghilang dengan sendirinya. Namun kista ini akan menjadi hal yang parah dan dapat berkembang menjadi sel kanker apabila dipicu dengan pola hidup yang tidak sehat.
Gejala yang terjadi apabila terdapat kista di rahim Anda adalah menstruasi yang tidak teratur, nyeri pinggul, mual, perut membesar, dan nyeri di payudara. Apabila Anda mengalami hal tersebut maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika kista yang Anda miliki belum terlalu berbahaya maka dapat dihilangkan dengan obat penghilang rasa sakit dan pil KB yang tentu saja telah disarankan dokter. Namun apabila telah parah dan mengganggu aktivitas Anda, maka dapat dioperasi.
Kista yang terlambat untuk dideteksi dapat berkembang menjadi kanker yang berbahaya. Oleh karena itu rajin-rajinlah untuk berkonsultasi dengan dokter dan memeriksakan kesehatan reproduksi Anda.
Editor : Maulana Lee
Sumber : Merdeka.com
Perlu Anda Ketahui penyakit yang berpotensi menjadi kanker rahim ini!
BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.
Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.
Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.
The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.
Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.
Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.
Taiwan party leader affirms eventual reunion with China