MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISATA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

Keistimewaan Umroh Ramadhan Bulan Penuh Ampunan

Setiap jamaah yang berangkat umroh atau haji khusus Call/Wa. 08111-34-1212 pasti menginginkan perjalanan ibadah haji plus atau umrohnya bisa terlaksana dengan lancar, nyaman dan aman sehingga menjadi mabrur. Demi mewujudkan kami sangat memahami keinginan para jamaah sehingga merancang program haji onh plus dan umroh dengan tepat. Jika anda ingin melaksanakan Umrah dan Haji dengan tidak dihantui rasa was-was dan serta ketidakpastian, maka Alhijaz Indowisata Travel adalah solusi sebagai biro perjalanan anda yang terbaik dan terpercaya.?agenda umroh 12 hari

Biro Perjalanan Haji dan Umrah yang memfokuskan diri sebagai biro perjalanan yang bisa menjadi sahabat perjalanan ibadah Anda, yang sudah sangat berpengalaman dan dipercaya sejak tahun 2010, mengantarkan tamu Allah minimal 5 kali dalam sebulan ke tanah suci tanpa ada permasalahan. Paket yang tersedia sangat beragam mulai paket umroh 9 hari, 12 hari, umroh wisata muslim turki, dubai, aqso. Biaya umroh murah yang sudah menggunakan rupiah sehingga jamaah tidak perlu repot dengan nilai tukar kurs asing. biaya umroh desember di Cilodong

saco-indonesia.com, Rumah calon legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 2 DPRD Surabaya, Jawa Timur, Sefta Rudianto telah disatroni maling, Minggu dini hari (22/12). Motor Yamaha Mio yang berNomor polisi L-6812-HG miliknya pun juga raib digondol si pencuri.

Diceritakan Sefta, motor warna putih yang telah terparkir di teras rumahnya Jalan Jambangan 77, Surabaya itu, raib menjelang Subuh tadi. Padahal, cakram ban depan motor kesayangannya itu juga sudah dikunci ganda dengan menggunakan gembok.

Selanjutnya, atas kejadian itu, Sefta-pun telah melaporkannya ke Polsek Jambangan. "Habis Salat Subuh, saat saya hendak keluar rumah, ternyata motor sudah tidak ada di tempatnya," terang Sefta usai melapor ke Mapolsek Jambangan.

Sebelum kejadian tersebut , sekitar pukul 00.00 WIB dini hari, dia baru saja pulang dari acara partai pendukungnya. Seperti biasa, sesampai di rumahnya, dia langsung memarkir motornya di halaman rumah dan mengunci Yamaha Mio putih itu dengan gembok ganda.

"Tiap hari memang saya parkir di situ. Biasanya tidak aman-aman saja. Tapi semalam kondisi sekitar rumah memang sepi. Kebetulan juga gerimis dan warga tak ada yang nongkrong di luar rumah seperti biasanya," lanjut dia.

Sefta juga menduga, pelaku juga sudah memantau sekitar rumahnya. Pelaku juga menggunakan kunci duplikat dan gunting besi. Hal itu terlihat dari gembok motor yang ditinggal pelaku. Dan sekitar 04.00 WIB, Sefta yang hendak keluar usai Salat Subuh di rumah, terkejut saat mendapati motornya amblas dan hanya mendapati gemboknya saja.

Sementara itu Kanit Polsek Jambangan, AKP Made Patera Negara juga mengatakan, pasca-laporan Sefta, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. "Anggota sudah ke sana (TKP). Kita masih selidiki. Kita juga sudah menyebar anggota ke lapangan," tandas Made.


Editor : Dian Sukmawati

RUMAH CALEG PKB DISATRONI MALING

BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.

Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.

Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.

The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.

Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.

Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.

Taiwan party leader affirms eventual reunion with China

Artikel lainnya »