MAU UMROH BERSAMA TRAVEL TERBAIK DI INDONESIA ALHIJAZ INDO WISTA..?

YOOK LANGSUNG WHATSAPP AJA KLIK DISINI 811-1341-212
 

ITINERARY PERJALANAN UMROH PLUS ISTANBUL+BURSA 12 HARI

Saco-Indonesia.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil selalu memiliki inovasi untuk memajukan Kota Kembang tersebut. Sebentar lagi Bandung akan memiliki 'kota teknologi', sebuah kawasan seluas 600 hektar atau setara dengan Kecamatan Kemang, Jakarta Selatan.

"Saya ingin tempat itu menjadi tempat orang-orang kreatif, yang bisa mendukung UKM atau start-up yang berbasis teknologi untuk membuka usaha di sana. Mereka bisa menggunakan tempatnya gratis untuk 6 bulan pertama," ujar pria yang biasa disapa Emil itu saat berbincang dengan merdeka.com di Jakarta, Rabu (12/3).

Di Amerika Serikat, ada sebuah kawasan yang dikenal sebagai kota teknologi di Silicon Valley di kota San Jose. Silicon Valley melahirkan perusahaan kelas dunia seperti Yahoo, Google, dan Apple Computer. Emil sebelum menjabat sebagai wali kota adalah seorang arsitek terkenal, mimpinya adalah membangun sebuah legacy di Bandung.

"Daripada lahan tersebut hanya digunakan sebagai lahan perumahan biasa, saya pikir Bandung butuh sesuatu yang lebih. Perumahan yang bisa membantu industri kreatifnya dikenal oleh dunia internasional, orang-orang mudanya bisa berkreasi dan berprestasi," jelasnya.

Bandung saat ini adalah kota yang penduduknya adalah pengguna aktif media sosial. Ada lebih dari 80% penduduk yang mempunyai akun jejaring sosial. Ridwan sendiri di-follow oleh 450.000 akun di Twitter. Dia mengatakan bahwa banyak hal yang dilaporkan oleh masyarakat Bandung melalui media sosial, sehingga banyak masalah segera diketahui oleh pemerintah.

"Di sosial media ada segalanya," ujar Emil.

"Kita tidak bisa pakai perasaan. Ada hujatan, ada kritik, ada saran dan ada pujian. Semua ini kita pakai sebagai sumber informasi, dan kita pakai juga untuk menyampaikan informasi kita ke masyarakat," tambahnya.

Kota teknologi di Bandung ini akan menjadi sebuah kawasan yang terkoneksi dengan internet dan sosial media. Di luar terlihat seperti kawasan normal, tetapi di dalamnya akan berisi tempat-tempat untuk orang kreatif. Setiap orang yang ingin mengembangkan kreativitasnya, bisa bertemu dengan komunitas yang tepat dan bisa menikmati fasilitasnya.

Mimpi kota teknologi ini akan terwujud dalam jangka panjang, setidaknya sampai 15 tahun ke depan. Perlu ada peraturan daerah yang bisa memastikan proyek ini terus dijalankan. Indonesia butuh terobosan baru, membangkitkan prestasi orang-orang muda, seperti apa yang direncanakan oleh Emil.

 

Editor : Maulana Lee

Sumber : Merdeka.com

Seperti Amerika, Bandung akan punya kota teknologi

Artikel lainnya »