Kasus percobaan perampokan disertai pembunuhan yang telah menimpa pedagang kelontong masih terus didalami polisi. Pasalnya, petugas juga belum bisa meminta keterangan dari pelaku maupun korban yang sekarat tertusuk pisau karena masih dirawat di RS Sari Asih.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo,SH telah menyatakan, pembunuhan pedagang kelontong bernama Riski di Kreo, Larangan,Ciledug,Kota Tangerang, terus akan dikembangkan. “korban tewas dengan 11 luka tusukan perut dan punggung. Sementara istrinya, Akim, juga telah mendapat luka cukup serius, namun masih selamat,” katanya.
Menurut Sutarmo, karena perlawanan istri korban pelaku juga telah mengalami kritis lantaran ditusuk di mata, kepala dan dada.
“Pelaku belum sempat mengambil barang karena sudah ketahuan pemilik toko. Tapi untuk lebih jelas kita masih melakukan pengembangan dengan olah TKP dan menunggu keterangan korban, saksi, termasuk pelaku,” ujarnya.
Sebelumnya, Riski tewas ditusuk perampok yang menyatroni tokonya sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu korban hendak mengantar anaknya ke sekolah. Namun, ia telah memergoki pria tak dikenal yang hendak merampok rumahnya. Korban melawan hingga ditusuk dan tewas di lokasi.
Mengetahui suaminya meregang nyawa, sang istri melawan dan balik menyerang perampok di lantai dua. Akibatnya, sempat terjadi saling tusuk antara pelaku dan istri korban bernama Akim ini. Keduanya sama-sama ambruk berlumuran darah. Pelaku pun ditangkap dan dihakimi massa