saco-indonesia.com, Kamis (13/2) kemarin malam, sekitar pukul 22.50 WIB, Gunung Kelud yang telah terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur telah mengeluarkan letusan. Hujan abu dan debu vulkanik telah terjadi di beberapa kota di Provinsi Jawa Timur hingga Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Letusan dahsyat ini disebut-sebut telah melebihi letusan sebelumnya pada 1990. Dari analisa PVMBG, tidak menutup kemungkinan erupsi susulan bakal kembali terjadi.
"Bisa saja (letusan susulan) kembali terjadi. Tapi tidak akan besar," kata Pelaksana Tugas Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Gede Suantika saat dihubungi, Jumat (14/2).
Abu vulkanik Gunung Kelud telah membumbung hingga ketinggian 17 kilometer. Abu akibat dari letusan dari Gunung tersebut telah menutupi wilayah sekitar dengan ketinggian beragam.
"Abu akibat erupsi dari Gunung Kelud telah mencapai 17.000 meter (17 kilometer)," katanya.
PVMBG telah meminta masyarakat untuk mengikuti arahan petugas setempat. "Tetap tenang dan jangan panik," jelasnya.
Abu vulkanik dari erupsi Kelud mendominasi ke arah barat daya. Di Jabar sendiri dilaporkan terkena serpihan abu seperti Tasikmalaya.
Editor : Dian Sukmawati