Jika kita membutuhkan besi beton, dan mencari penjual besi beton, tentu lumrah jika kita membandingkan harganya dari berbagai agen, distributor atau pabrik. Dengan mengisi form yang ada disini, Anda juga bisa mendapatkan harga terbaru besi beton polos dan besi beton ulir.
Daftar harga yang pernah dibagikan di website ini, tentu saja adalah harga pada saat daftar tersebut dipublikasikan. Sedangkan harga besi beton, sebagaimana komoditi yang lainnya, tentu harganya selalu berubah dari waktu ke waktu. Untuk itu update harga terbaru perlu diinformasikan via email. Data yang Anda masukkan ke dalam form tersebut hanya digunakan untuk dapat membuat penawaran besi beton sesuai yang Anda minta, tidak akan dipergunakan untuk kepentingan yang lain.
Untuk bisa mendapatkan penawaran resmi harga besi beton, sebaiknya Anda bukan saja melengkapi data Anda dan email yang falid, namun juga melengkapi dengan masing-masing ukuran beserta jumlahnya.
Ukuran dan jumlah masing-masing sesuai kebutuhan Anda, bisa Anda tuliskan di kolom pesan.
Harga besi beton telah ditentukan oleh harga bahan baku, ongkos produksi, angkutan, dan perbandingan antara permintaan dan persediaan. Harga bahan baku sering berubah, yang menjadi bahan baku produksi besi beton adalah billet, dan yang telah menjadi bahan baku produk billet adalah scrap atau besi tua. Semua produk terbut adalah komoditi yang fluktuasi harganya sangat tinggi. Ongkos produksi banyak dipengaruhi oleh efisiensi pabrik dalam proses produksi. Harga proses produksi banyak dipengaruhi oleh harga listrik, bahan bakar, harga spare part, dan tenaga kerja. Semua itu juga memberikan harga yang berubah-ubah setiap waktu.
Berikutnya angkutan juga telah memberikan pengaruh nilai atau harga besi beton cukup signifikan. Sebagai produk yang besar dan berat, ongkos pengiriman besi beton dari pabrik, ke distributor hingga ke lokasi proyek, memberikan pengaruh yang besar pula.
Sebagaimana semua produk di pasaran, perbandingan antaranya ketersediaan produk dengan banyaknya permintaan, sangat mempengaruhi harga. Jika permintaan naik, tentu harga biasanya juga ikut naik. Jika permintaan produk turun, harga juga biasanya ikut turun. Berkaitan juga dengan pasokan dari pabrik-pabrik yang ada, juga mungkin adanya import. Jika pasokan sangat banyak, bahkan mungkin melebihi permintaan, bisa jadi harga besi beton akan turun, demikian juga sebaliknya, jika pasokan berkurang, mungkin harga akan naik.
Harga besi beton, sering dicari oleh pelaku pasar, yang berhubungan dengan besi beton. Marketing pabrik besi beton, distributor besi beton, juga kontraktor, dan masyarakat konsumen.
HARGA BESI BETON
BEIJING (AP) — The head of Taiwan's Nationalists reaffirmed the party's support for eventual unification with the mainland when he met Monday with Chinese President Xi Jinping as part of continuing rapprochement between the former bitter enemies.
Nationalist Party Chairman Eric Chu, a likely presidential candidate next year, also affirmed Taiwan's desire to join the proposed Chinese-led Asian Infrastructure Investment Bank during the meeting in Beijing. China claims Taiwan as its own territory and doesn't want the island to join using a name that might imply it is an independent country.
Chu's comments during his meeting with Xi were carried live on Hong Kong-based broadcaster Phoenix Television.
The Nationalists were driven to Taiwan by Mao Zedong's Communists during the Chinese civil war in 1949, leading to decades of hostility between the sides. Chu, who took over as party leader in January, is the third Nationalist chairman to visit the mainland and the first since 2009.
Relations between the communist-ruled mainland and the self-governing democratic island of Taiwan began to warm in the 1990s, partly out of their common opposition to Taiwan's formal independence from China, a position advocated by the island's Democratic Progressive Party.
Despite increasingly close economic ties, the prospect of political unification has grown increasingly unpopular on Taiwan, especially with younger voters. Opposition to the Nationalists' pro-China policies was seen as a driver behind heavy local electoral defeats for the party last year that led to Taiwanese President Ma Ying-jeou resigning as party chairman.
Taiwan party leader affirms eventual reunion with China