Saco-
Indonesia.com - Selama ribuan tahun, jahe sudah dikelompokkan sebagai penyedap masakan dan
minuman, serta pengobatan. Tanaman rimpang ini disukai karena efeknya yang menghangatkan tubuh.
Salah satu khasiat lain dari jahe adalah membantu mengurangi gejala asma.
Para
peneliti dari departemen anestesiologi Columbia University mengatakan, jika dikombinasikan dengan
obat-obatan asma, jahe akan meningkatkan efek rileksasi otot polos di sekitar saluran
napas. Otot-otot ini menyempit saat serangan asma terjadi sehingga menyulitkan untuk bernapas.
Para peneliti menemukan ada tiga komponen spesifik dari jahe yang memiliki efek
rileksasi sehingga baik jika dikombinasikan dengan obat asma. Ketua studi Elizabeth Townsend
mengatakan, komponen jahe yang telah dimurnikan dapat bekerja secara sinergi dengan pengobatan
asma dalam rileksasi otot saluran napas.
"Prevalensi asma meningkat
beberapa tahun terakhir, namun dengan pengetahuan yang lebih baik tentang penyebabnya dan
bagaimana penyakit ini berkembang, maka pengobatan baru yang lebih efektif dapat
diciptakan," ujar Townsend.
Asma dikendalikan oleh otot yang mengetat di
saluran udara yang disebut bronkokonstriksi. Maka selama ini asma diobati dengan betagonists yang
berfungsi mengendurkan otot.
Untuk mengukur efek dari jahe, para peneliti
mengambil sampel jaringan otot saluran napas dan memberikan paparan sebuah senyawa
neurotransmiter yang disebut asetilkolin untuk membuat otot berkontraksi. Kemudian mereka
memberikan tiga perlakukan berbeda pada otot polos yang berkontraksi tersebut.
Perlakukan pertama yaitu dengan memberikan isoproterenol, salah satu tipe bronkodilator, yang
dicampur dengan komponen jahe 6-gingerol. Kedua, pengobatan ditambah komponen jahe 8-gingerol,
dan yang tiga pengobatan ditambah komponen jahe 6-shogaol. Sedangkan ada juga kontrol yaitu
dengan hanya memberikan pengobatan saja.
Hasilnya, ketiga perlakuan memberikan
hasil yang lebih baik dibandingkan pengobatan saja. Khususnya, 6-shogaol merupakan komponen yang
paling efektif dalam mengendurkan otot yang memperbaiki pengobatan asma.
Ketiga komponen bekerja dengan mempengaruhi enzim yang disebut dengan phosphodiesterase 4D
(PDE4D). Penelitian sebelumnya menunjukkan enzim tersebut ditemukan di paru-paru, menghambat
mekanisme rileksasi di saluran napas dan mengurangi inflamasi jaringan.
Para
peneliti berharap studi ini dapat memberikan penjelasan yang lebih lanjut hingga ke tingkat
seluler mengenai efektivitas komponen jahe untuk pengobatan saluran napas.
Sumber :Medical Daily/Kompas.com
Editor :Liwon Maulana(galipat)