Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat 99,86
persen atau 153.009 siswa di ibu kota mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD)
dan sederajat. Dari total keseluruhan yaitu 15.231 siswa, sebanyak 222 siswa atau 0,14 persen
tidak mengikuti UN hari pertama.
Untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI),
sebanyak 12.317 siswa (99,63 persen) hadir dan 45 siswa (0,37 persen) tidak hadir. Sementara
untuk siswa SD Luar Biasa (SDLB), kehadiran mencapai 100 persen, yaitu dengan total 123 siswa.
"Pelaksanaan UN untuk tingkat SD dan sederajat di Jakarta pada hari pertama
berjalan lancar. Sebanyak 99,86 persen siswa hadir," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)
DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, di Jakarta, Senin (6/5/2013).
"Berdasarkan data kami, dari total 222 siswa atau 0,14 persen yang tidak mengikuti ujian
hari ini, sebanyak 10 siswa tercatat tidak hadir karena meninggal dunia," ujar Taufik.
Taufik mengungkapkan pihaknya juga mencatat sebanyak 33 siswa tidak hadir dengan
alasan sakit, 105 siswa tanpa keterangan, dan 74 siswa terdaftar sebagai siswa inklusi.
Menurut Taufik, pihaknya memberikan kesempatan bagi siswa-siswa yang tidak hadir pada
hari pertama pelaksanaan UN, untuk mengikuti ujian susulan.
"Minggu
depan, rencananya, kami akan mengadakan ujian susulan dengan mata pelajaran yang sama untuk
seluruh siswa yang tidak sempat mengikuti ujian hari ini. Jadi, siswa tidak perlu khawatir,"
ungkap Taufik.
Berdasarkan data Disdik DKI Jakarta, pada hari pertama UN,
sebanyak 140.614 siswa SD (99,87 persen) mengikuti ujian dan 177 (0,13 persen) siswa tidak
hadir.
edukasi.kompas.com
SEKITAR 222 SISWA JAKARTA TIDAK MENGIKUTI UN TINGKAT SD